Pengertian Budaya Benda Adalah
Setelah kita membaca penjelasan mengenai Budaya dan Budaya Non Benda kita akan menuju ke pembahasan selanjutnya yaitu budaya benda. Secara umum budaya benda adalah hasil dari kebudayaan atau sebuah unsur dari budaya yang memiliki wujud kebendaan (Tangible), sehingga suatu bentuk hasil perpaduan antara akal manusia, alam dan waktu atau zaman yang membuahkan sesuatu yang memiliki wujud dalam arti “Benda” dan dapat memiliki banyak ukuran dapat disebut sebagai budaya benda.
Pada jurnal ASPIKOM, penelitian Suzy Azeharie dkk (2019), mengutip dari Liliweri, dalam buku Makna budaya dalam komunikasi 2019, Budaya material atau Budaya Benda merupakan semua objek benda yang dibuat, dihasilkan, dan dipakai oleh manusia, mulai dari benda-benda sederhana seperti alat rumah tangga, pakaian, makanan hingga desain arsitektur, teknologi komputer, dan kapal terbang. Budaya benda adalah segala sesuatu yang diciptakan oleh manusia dan dapat ditangkap oleh panca indra.
Sri Suryaningsum dan Anies S. Hartati dalam penelitiannya (2020) mengatakan bahwa Warisan budaya benda adalah warisan budaya yang bisa diindera dengan mata dan tangan, misalnya berbagai artefak atau situs yang ada di sekitar kita. Dengan kata lain, Budaya benda adalah budaya yang bisa diindera dengan mata dan tangan.
Selanjutnya, budaya memiliki berbagai macam ukuran mulai dari yang terkecil seperti senjata, alat pertanian, hingga ke bentuk arsitektur yang di jadikan sebagai cagar budaya yang ukurannya luar biasa megah, selanjutnya kita akan membahas budaya yang berwujud pada tiap segmen dibawah ini.
Contoh Budaya Benda
Bangunan/Arsitektur
Tidak dipungkiri lagi bahwa bangunan merupakan salah satu unsur dari budaya beruwujud yang umumnya memiliki ukuran yang besar, budaya dari masing-masing etnis dan suku dari seluruh Indonesia memiliki hasil pemikirannya masing-masing, jika kita sebutkan maka kita akan dapat daftar nama dan jenis bangunan dari masing-masing suku di seluruh Indonesia
- Aceh: Krong Bade
- Sumatera Utara: Bolon
- Sumatera Barat: Rumah Gadang
- Riau: Selaso Jatuh Kembar
- Jambi: Panggung Kajang Leko
- Sumatera Selatan: Limas
- Banten: Badui/Baduy
- Betawi: Kebaya
- Jawa Barat: Rumah Sunda
- Jateng: Joglo
- Jatim: Joglo Situbondo
- Bali: Gapura Candi Bentar
- NTB: Dalam Loka
- Kalimantan Barat: Panjang
- Kalimantan Tengah: Betang
- Toraja: Tongkonan
- Maluku Utara: Sasadu
- Papua: Honai
Situs
Seperti yang sudah kita ketahui, adalah sebuah tempat, objek atau lokasi yang dihasilkan dari peninggalan kebudayaan nenek moyang, di indonesia sendiri terdapat beberapa situs yang sudah masuk kedalam warisan budaya dunia oleh WCH (World Curtular Heritage) diantaranya
- Kawasan Candi Borobudur (Borobudur Temple Compounds) (13/12/1991)
- Kawasan Candi Prambanan (Prambanan Temple Compounds) (13/12/1991)
- Situs Manusia Purba Sangiran (The Sangiran Early Man Site) (7/12/1996)
- Lanskap Budaya Provinsi Bali: Sistem Subak Sebagai Manifestasi Filosofi Tri Hita Karana (Cultural Landscape of Bali Province: the Subak System as a Manifestation of the Tri Hita Karana Philosophy) (6/7/2012)
- Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto) (10/07/2019)
Alat Kesenian
Jika di seluruh dunia memiliki kekayaan akan hasil dari alat seni, maka indoesia memiliki lebih banyak dari itu, sejajar dengan jumlah kebudayaan yang ada di Indonesia alat kesenian pasti akan mengikuti karena budaya dan seni adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Berikut merupakan alat kesenian khas Indonesia yang menjadi penyumbang kekayaan budaya untuk dunia.
- Gong (Jawa Tengah)
- Rebab (Jawa Barat)
- Kecapi (Jawa Barat)
- Kolintang (Minahasa)
- Bonang (Jawa Timur)
- Gendang (Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur)
- Angklung (Jawa Barat)
- Sampe (Kalimantan Timur)
- Doli-doli (Bengkulu)
- Ganda (Gorontalo)
- Geso-geso (Toraja)
- Lalove (Sulawsi Tengah)
- Suling (Jawa Barat)
- Karinding (Jawa Barat)
- Serunai (Sumatera Barat)
- Reog (Ponorogo)
- Topeng (Jawa)
- Wayang Golek (Jawa)
- Wayang Kulit (Jawa)
- Leak dan Barongan (Bali)
- Dll
Alat Pertanian
Setelah masa berburu dan meramu usai, nenek moyang bangsa Indonesia beralih menuju peradaban bercocok tanam, dimana manusia pada zaman itu mengusahakan untuk tidak lagi mencari makanan, namun beralih untuk bagaimana caranya menciptakan sumber makanan itu sendiri yaitu dengan cara bercocok tanam dan setiap kebudayaan memiliki keunikannya tersendiri terhadap peralatan yang digunakan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.
- Cangkul
- Bakul
- Arit
- Gebotan
- Lesung
- Nyiru
- Bajak
- Garu
- Wadiung
- Garu/Gagaru
- Gumbaan
- Kandutan
- Tajak
- Tatujah
- Taruh/Parang
- Wadiung
Senjata
Senjata merupakan alat yang digunakan untuk mempertahankan diri, karena dari masa kemasa ancaman akan keselamatan manusia dalam suatu kelompok suku maupun etnis sangatlah beragam, mulai dari ancaman yang datang dari manusia lain maupun ancaman yang datang dari alam itu sendiri dalam prosesnya manusia berlomba-lomba menciptakan alat pertahanan diri yang paling ampun untuk melindungi diri sendiri dan apa yang menurut dia berharga, berikut adalah macam senjata dari hasil kebudayaan di Indonesia
- Rencong, Aceh
- Piso Gaja Dombak, Sumatera Utara
- Kurambiak, Sumatera Barat
- Klewang, Sumatera Selatan
- Golok, Jakarta
- Kujang, Jawa Barat
- Keris, Jawa
- Celurit, Madura
- Badik, Sulawesi
- Parang, Maluku
- Pedang Jenawi, Riau
- Wamilo, Gorontalo
- Pasatimpo, Sulawesi Tengah
- Kawali, Sulawesi Tenggara
- Badik Lawu, Sulawesi Barat
- Badik Lompo Battang, Sulawesi Selatan
- Pedang Bara Sangihe, Sulawesi Utara
- Pisau Belati, Papua Barat
- Panah dan Busur, Papua
- Tulup, Nusa Tenggara Barat
Pakaian
Pakaian adalah salah satu identitas dari sebuah kebudayaan, pakaian merepresentasikan apa yang menjadi visi dari kebudayaan itu sendiri, selain berfungsi sebagai pelindung tubuh dari panas matahari dan dinginnya udara malam, pakaian juga terkadang memiliki makna tersendiri dalam setiap bentuknya, Indonesia sangat kaya akan keberagaman budaya berbanding lurus dengan keberagaman pakaian adat yang dimilikinya seperti
- Elee Balang (Aceh)
- Ulos, Sumatra (Utara)
- Bundo Kanduang (Sumatra Barat)
- Pakaian Tradisional Melayu (Riau)
- Teluk Belanga (Kepulauan Riau)
- Pakaian Tradisional Melayu Jambi (Jambi)
- Aesan Gede (Sumatra Selatan)
- Paksian (Bangka Belitung)
- Kebaya (Jawa Barat)
- Baju Pangsi (Banten)
- Kebaya Jawa (Jawa Tengah)
- Kebaya Ksatrian (DI Yogyakarta)
- Pesa’an (Jawa Timur)
- Perang (Kalimantan Barat)
- Pengantian Bagajah Gamuling Baular Lulut (Kalimantan Selatan)
- Pakaian Adat Laku Tepu (Sulawesi Utara)
- Nggembe (Sulawesi Tengah)
- Bodo (Sulawesi Selatan)
- Cele (Maluku)
- Pakaian Manteren Lamo (Maluku Utara)
- Baju Adat Melayu (Bengkulu)
- Pakaian Adat Tulang (Lampung)
- Betawi (DKI Jakarta)
- Baju Adat Bedahan (Jawa Barat)
- Payas Agung (Bali)
- Pakaian Lombok (Nusa Tenggara Barat)
- Pakaian Suku Sabu (Nusa Tenggara Timur)
- Upak Nyamu (Kalimantan Tengah)
- Baju Adat Suku Tidung Ulun Pagun (Kalimantan Utara)
- Kustin (Kalimantan Timur)
- Lipa Saqbe Mandar (Sulawesi Barat)
- Kinawo (Sulawesi Tenggara)
- Biliu dan Makuta (Gorontalo)
- Ewer (Papua Barat)
Quiz
Nah itulah pembahasan mengenai budaya yang berwujud atau budaya benda, selanjutnya akan ada sedikit review kami akan coba memberikan quiz mengenai budaya benda jadi berikut adalah quiz yang dapat kamu jawab
- Sebutkan tiga pengertian budaya benda menurut para ahli!
- Sebutkan sebanyak-banyaknya mengenai budaya benda selain dari Indonesia!
- Apa yang bisa dimanfaatkan dari adanya budaya benda!
One thought on “Pengertian Budaya Benda Adalah : Definisi, Jenis, dan Contoh”