Definisi Budidaya Beserta Tujuannya

  • 4 min read
  • Nov 14, 2021
  • 1.1 Pengantar

Definisi Budidaya?, Budidaya sering kita dengar pada saat kita belajar tentang ilmu pengetahuan alam, perkembangbiakan, pengelolaan sumber daya alam hayati, dan pelajaran-pelajaran lain yang berkaitan dengan hal itu. Namun apakah kita benar-benar mengetahui makna dari budidaya? atau apakah cukup dengan pengetahuan kita saat ini tentang budidaya untuk memperoleh manfaat dari kegiatan budidaya.

Sebaiknya sebelum kamu terjun kedalam kegiatan budidaya, saya sarankan kamu untuk membaca sejenak artikel ini karena akan ada banyak sekali pengetahuan yang dapat kamu ambil dari sini. Baik, tanpa berlama-lama lagi simak konten dibawah ini hanya untuk kamu!.

  • 1.2 Definisi Budidaya

Cara Budidaya Tanaman Porang, Simak di Sini : Okezone Economy

Image : https://economy.okezone.com/

Pada dasarnya budaya merupakan usaha dan upaya yang tersusun secara terencana untuk dapat memelihara dan mengembangbiakan tanaman atau hewan agar tetap lestari. Sehingga dapat memperoleh hasil yang bermanfaat dan berguna dalam pemenuhan kebutuhan hidup manusia.

Menurut PP RI No 18 Tahun 2010 tentang Usaha Budidaya Tanaman, Definisi Budidaya tanaman adalah berbagai macam kegiatan pengembangan dan pemanfaatan sumber daya alam nabati oleh manusia. Dengan menggunakan modal, teknologi ataupun dengan sumber daya lainnya untuk menghasilkan suatu produk berupa barang yang bisa memenuhi kebutuhan manusia .

Budidaya menurut KBBI adalah usaha yang bermanfaat dan dapat memberi hasil. Artinya, Definisi budidaya adalah usaha manusia dalam mengelola hewan dan tumbuhan yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Tujuan adanya budidaya dari sebuah komoditas tertentu sudah jelas yakni demi memenuhi kebutuhan akan permintaan komoditas tersebut. Lalu, jika ada tujuan maka akan ada manfaat yang muncul akibat kegiatan budidaya. Contohnya, perekonomian berjalan dengan lancar, kualitas yang terus membaik, dan terbukanya lapangan kerja.

Ada berbagai macam jenis budidaya. Seperti, budidaya tanaman mengandalkan penggunaan tanah atau media lainnya dalam suatu lahan untuk menghasilkan produk tanaman seperti biji, buah/bulir, daun, bunga, batang, tunas, dan bagian lain yang bernilai ekonomi. Lalu ada pula jenis budidaya hewan yang dapat berupa budidaya bibit, pembesaran, ada juga budidaya yang mengambil hingga hasil akhir produk hewan seperti telur, susu, dan daging.

  • 1.3 Tujuan Budidaya

Seperti yang sudah kita singgung pada bagian sebelumnya mengenai tujuan adanya budidaya sebuah komoditas tertentu disuatu daerah. Adanya kegiatan budidaya tidak terlepas dari sebuah tujuan dari pelaku pembudidaya karena hal inilah yang menjadi sumber motivasi pelaku usaha budidaya untuk mempertahankan usahanya. Tujuan dari sebuah kegiatan budidaya adalah sebagai berikut

  • 1.3.1 Memenuhi Kebutuhan

Pasar Saham

Image : https://radarinvestor.com/

Para pelaku usaha budidaya haruslah memiliki insting dan kepekaan terhadap permintaan pasar. Apabila permintaan pasar naik akan suatu barang maupun komoditas maka seorang pelaku budidaya akan segera meningkatkan produktifitas pembudidayaannya setinggi mungkin agar dapat memperoleh keuntungan dari hasil perputaran ekonomi budidaya. Tujuan utama dari dilakukannya budidaya adalah untuk memenuhi permintaan pasar. Karena, sumber dari bahan baku yang akan diolah oleh pasar pasti bermula dari hasil budidaya.

Misalkan, pada bulan desember permintaan akan jagung manis varietas unggul meningkat karena masyarakat indonesia pada bulan ini akan bersiap untuk menghadapi perayaan pergantian tahun yang biasanya masyarakat merayakan itu dengan melakukan aktifitas membakar jagung. Oleh sebab itu, para petani jagung harus bersiap akan melonjaknya permintaan dari pasar. Agar dapat terpenuhi dan petani dapat keuntungan yang besar akan hal itu.

  • 1.3.2 Menjaga Kelestarian

Tentang Ekosistem: Pengertian, Komponen, Jenis-jenis, dan Contohnya - Tribunnews.com Mobile

Image : https://www.tribunnews.com/

Masih dalam kasus pemenuhan permintaan pasar akan sebuah komoditas tertentu. Terkadang ketersediaan suatu komoditas tertentu tidak selamanya berbanding lurus akan permintaan pasar. Terlebih lagi jika komoditas tersebut tidak dapat atau sulit untuk dibudidayakan. Sehingga eksploitasi akan suatu komoditas tertentu tidak dapat terhindarkan, akibatnya akan terjadi kerusakan ekosistem alam itu sendiri dan dapat memicu kepunahan dari suatu komoditas baik tanaman maupun hewan.

Adanya kegiatan budidaya dapat mengatasi kerusakan ekosistem tersebut, tidak menutup kemungkinan bahwa kegiatan budidaya akan sangat sulit dilakukan jika kita tidak memahami karakteristik dari komoditas apa yang akan kita budidayakan. Kegagalan dalam upaya membudidayaan hewan maupun tanaman sangatlah besar walaupun kita sudah mememahami betul tentang apa yang akan kita budidayakan.

Misalkan, lobster pada masa sebelum adanya ide untuk pembudidayaan sangatlah sulit untuk kita peroleh. Para nelayan lobster harus bertaruh nyawa untuk mendapatkan hasil tangkapannya. Disisi lain permintaan pasar akan lobster sangatlah tinggi akhirnya lobster pada saat itu dieksploitasi secara berlebihan dan berpotensi menimbulkan kepunahan untuk komoditas lobster. Namun setelah adanya kesadaran masyarakat akan hal itu, mulailah muncul inisiatif untuk membudidayakan lobster sehingga perburuan lobster menjadi berkurang dan menyelamatkan ekosistem perairan.

  • 1.3.3 Memunculkan Varietas Unggul

5 Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika, dari Aroma hingga Sejarah : Okezone Travel

Image : https://travel.okezone.com/

Seiring berkembangnya teknologi yang sangat cepat, Kegiatan budidaya pun dapat merasakan dampaknya. Saat ini budidaya tidak hanya sebatas “Bagaimana kita menghasilkan suatu bentuk komoditas untuk memenuhi permintaan pasar”. Namun juga mulai ekspansi ide kearah “Bagaimana kita bisa memunculkan varian produk yang dapat kita tawarkan kepasar”. Karena untuk memenuhi kebutuhan pasar saja sudah terlalu banyak pelaku budidaya yang berhasil melakukannya. Sehingga, saat ini persaingan ketat pun terjadi dan akhirnya pelaku budidaya berlomba-lomba untuk memunculkan varian baru dari produknya.

Contohnya saja dari komoditas kopi, saat ini di indonesia budidaya kopi mulai menapaki level selanjutnya yaitu persaingan antar varietas kopi. Persaingan ini terjadi karena para petani kopi melakukan branding terhadap produk kopi yang mereka budidayakan. Branding ini sudah tentu dari hasil variasi kopi yang mereka hasilkan.

Sedangkan dari luar negeri perang varietas ini terjadi lebih eksrim yakni para petani agrikultural mulai berlomba-lomba untuk menciptakan varietas unggulan yang mana produk hasil dari budidaya ini sangat unggul mulai dari ketiadaan biji pada buah-buahan, rasa manis yang lebih dari biasanya, ukuran buah yang sangat besar dan lain sebagainya. Hal ini tidak terlepas dari adanya campur tangan peneliti dalam upaya rekayasa genetik varietas dalam sebuah komoditas ternetnu.

  • 1.3.4 Penelitian

agricultural research Archives – CABI Blog

Image : https://blog.cabi.org/

Budidaya juga dilakukan pada lembaga-lembaga pendidikan. Upaya untuk mencerdaskan generasi penerus sangatlah beragam, namun kaitannya dengan budidaya apakah ada?. Ya, Sudah pasti ada karena sejak dulu kala lembaga pendudikan baik formal seperti perguruan tinggi dan nonformal seperti pelatihan sudah mengenalkan kegiatan budidaya kepada anak didiknya, Khususnya untuk pendidikan pada bidang terkait. Hal ini termasuk kedalam tujuan dari sebuah kegiatan budidaya yaitu untuk tujuan penelitian.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui berbagai aspek dari kegiatan budidaya. Apabila para peneliti berhasil dalam sebuah studi kasusnya maka akan berdampak kepada kegiatan budidaya itu sendiri. Hal yang paling ditekankan dalam kegiatan penelitian pada budidaya komiditas tertentu adalah inovasi untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas dari hasil budidaya itu sendiri.

  • 1.3.5 Peningkatan Kualitas

Pisang Bikin Kenyang Lebih Lama, Bagus untuk Diet - Ayo Bandung

Image : https://www.ayobandung.com/

Peningkatan kualitas merupakan hal yang wajib dan menjadi salah satu tujuan dari pembudidayaan suatu komoditas tertentu. Karena pelaku usaha budidaya tidak akan rela untuk kalah saing dari lawan-lawan usahanya. Sehingga inovasi, inisiatif, dan ide kreatif akan terus bermunculan dari sisi pelaku usaha budidaya. Apabila terjadi secara terus menerus akan memunculkan hasil yang lebih baik dan lebih baik lagi. Sehingga sampai pada batas top quality dari hasil budidaya yang dilakukan

Untuk artikel lanjutan dari topik pembahasan ini silahkan klik link berikut ini

-Link Lanjutan

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *