Kamar Kayu, Usaha Kerajinan Kayu Sukses Dirintis Anang!

  • 3 min read
  • Jan 05, 2022
Anang Kamar Kayu

Profil Muhammad Anang Ali Husein

Muhammad Anang Ali Husein atau kerap disapa dengan nama Anang merupakan Owner Kamar Kayu yaitu  usaha yang bergerak di bidang produksi kerajinan kayu.

Mereka berfokus pada pengolahan kayu limbah bekas palet menjadi produk yang memiliki nilai jual dan seni.

Mas Anang sendiri merupakan lulusan Pendidikan Teknik Otomotif yang tentu tidak sejalan dengan usaha yang beliau geluti saat ini. Namun karena kejeliannya membaca peluang, maka beliau dapat memulai dan sukses bertahan dengan usahanya hingga saat ini dengan  motivasinya yakni Hidup, bekerja, dan berkarya.

Awal Mula Usaha

Awalnya Mas Anang tidak sengaja untuk menekuni usaha kerajinan tersebut. Beliau hanya iseng mencoba dengan kemampuannya yang cukup minim membuat produk hiasan dinding untuk pemakaian sendiri, bukan bermaksud untuk menjualnya.

Menemukan Peluang Karena Posting di Instagram

Namun kemudian Mas Anang mencoba-coba untuk memposting di Instagram pada 2013 akhir. Hingga kemudian ada beberapa teman yang mengira bahwa produk yang terpampang di Instagram merupakan produk untuk jual beli. Oleh karena itu, teman-temannya mulai menghubunginya untuk meminta dibuatkan produk seperti itu.

Dari situ, Mas Anang mulai sadar bahwa produk yang beliau buat tersebut mempunyai market atau pasar. Kemudian beliau coba menekuni untuk membangun bisnis, sekitar 2014 beliau mulai mencari nama untuk bisnisnya tersebut.

Bermula Dari Produk Hiasan Dinding

Kamar Kayu memulai debutnya dengan meluncurkan produk-produk hiasan dinding yang sekedar mempunyai nilai dekorasi saja. Namun seiring berjalannya waktu dan banyaknya permintaan dari konsumen, Kamar Kayu terus merambah ke beragam jenis produk yang juga mempunyai nilai fungsional.

Material Utama Dari Kayu Limbah

Kayu jati belanda yang biasa berguna sebagai kayu palet merupakan material kayu yang cukup kuat dan kokoh untuk perabot. Karakteristiknya anti-shock atau dengan kata lain yaitu tahan terhadap benturan dan minim terjadi kerusakan bila terjadi kontak yang keras.

Kamar Kayu sukses menyulapnya menjadi produk bernilai seni, fungsi, dan jual.

Material kayu tersebut mereka dapatkan dari proses kegiatan impor di pelabuhan, karena kayu-kayu yang digunakan untuk pengemasan produk impor cenderung tidak diambil oleh pengimpor atau hanya diambil produk impornya saja.

Material Kamar Kayu

Material Kayu Palet
(Foto Instagram @kamarkayu)

Mengajak Konsumen Berdonasi

Kamar Kayu juga sudah menjalani kontrak dengan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) cabang Yogyakarta untuk menjadi donatur tetap sehingga setiap penjualan produk, mereka menyisihkan untuk donasi program Eco-Defender.

Dengan kata lain, Kamar Kayu mengajak pelanggannya untuk tetap turut punya sumbangsih terhadap lingkungan di balik pembelian produknya tersebut.

Produk Karya Kamar Kayu

Hasil produksi usaha ini sudah banyak, seperti pernak pernik ruangan, wall decoration, perabotan minimalis. Prinsipnya, selama beliau masih bisa mengolah, maka beliau siap untuk produksi. Material yang digunakan untuk membuat produk-produk tersebut merupakan kayu limbah, jenisnya kayu jati belanda.

Sejauh ini, produk yang mereka hasilkan banyak dipesan oleh kalangan bisnis seperti cafe, barbershop, dan juga end-customer.

Produk Kamar Kayu

Produk Kamar Kayu
(Foto Instagram @kamarkayu)

Proses Pemasaran

Kamar Kayu menggunakan Instagram sebagai sarana pemasaran utamanya, serta memanfaatkan beberapa marketplace. Mas Anang yakin bahwa Industri Kreatif selalu ada tempat di pasar bila terus melakukan inovasi. Oleh karena itu, beliau terus mendorong untuk terus menciptakan karya-karya baru bagaimanapun respon pasar nanti.

Selain berfokus pada kepuasan pelanggan terkait dengan kualitas produk, Kamar Kayu juga berusaha memperluas pasar jangkauan dengan mengikuti beragam acara dan pameran, serta mempromosikannya di media sosial.

Kamar Kayu sendiri bertempat di RT.05 / RW. 17, Kalipentung, Kalitirta, Berbah, Sleman, Yogyakarta dan berhasil meraih omset ± 1 Miliar / tahun.

Menjadi Lapangan Pekerjaan

Per 2019, Kamar Kayu mempunyai kurang lebih 10 karyawan untuk bagian produksi, admin, dan desain. Hingga saat ini, Mas Anang terus berusaha untuk memperluas pasarnya dan menambah workshop dan karyawannya lagi.

Saat ini Kamar Kayu sudah mempunyai 2 divisi, yaitu divisi custom dan divisi produk Kamar Kayu dan mulai merambah ke produksi mainan untuk anak-anak.

Workshop Kamar Kayu

Workshop Kamar Kayu
(Foto Instagram @kamarkayu)

Tantangan Berbisnis

Kesulitan yang mereka hadapi cenderung pada proses marketing. Mas Anang mengaku terkendala oleh embel-embel kayu bekas pada proses marketingnya, karena menurutnya beberapa orang masing menganggap produk dari kayu bekas masih kurang layak, sehingga Mas Anang berusaha meyakinkan market bahwa produk dari kayu bekas juga punya nilai jual dan layak untuk dimiliki.

Penutup

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai usaha industri Kamar Kayu yang digeluti oleh Mas Anang dan Tim nya. Pesan yang dapat kita serap pada perjalanan usaha Mas Anang ini salah satunya yaitu menuntut kita untuk tidak takut mencoba, memulai, dan jeli membaca peluang. Walaupun berbekal iseng semata, karena kejeliannya membuat beliau lebih berani untuk memulai meskipun beliau sendiri belum paham bagaimana kedepannya. Semoga Bermanfaat!

Referensi:

  • DNTrust (YT Channel)
  • CapCapung (YT Channel)
  • BERBAGI SEMANGAT (YT Channel)
  • JENDELA UKM ADITV (YT Channel)
  • Business Inspiration TV (YT Channel)
  • Radar Jogja @ radarjogja.jawapos.com

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *