Kerajinan
Kerajinan merupakan hasil kegiatan seorang wirausahawan dalam membuat suatu produk. Pada Artikel Sebelumnya kita sudah membahas mengenai 6 hal mendasar yang harus wirausahawan ketahui untuk menjadi wirausahawan yang sukses, salah satunya adalah Material. Sedikit informasi tentang Material.
Material merupakan bahan yang kita gunakan untuk membuat sesuatu, tergantung dari apa yang akan kita buat. Bisa juga kita sebut dengan bahan baku, adalah bahan yang kita beli dan akan kita gunakan dalam membuat produk. Hasil akhir dari bahan baku setelah melalui proses produksi adalah barang jadi yang akan kita jual kepada konsumen.
Kita harus cermati apakah bahan baku yang akan kita gunakan sudah sesuai dengan kriteria-kriteria yang kita sudah tetapkan sebelumnya atau belum. Karena, bahan baku merupakan salah satu faktor penting dalam pembuatan produk dan mempengaruhi kualitas dari produk itu sendiri. Selamat datang di Datakoma.com. Kita akan membahas 5 material mudah kita dapatkan dari lingkungan sekitar yang dapat menjadi referensi kamu untuk menciptakan kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi.
1. Pelepah Pisang
pohon pisang merupakan pohon monokotil yang artinya tidak memiliki kambium pada batangnya. Umumnya memiliki satu masa untuk berbuah setelah itu pohon pisang tidak akan lagi berbuah. Banyak manfaat yang terkandung dalam pohon ini, mulai dari buah, bunga (jantung), pelepah, daun, dan batangnya hampir semua bagian pohon pisang dapat kita manfaatkan.
source : https://wartaku.id/
Salah satu bagian dari pohon pisang yang dapat kita buat menjadi sebuah produk yang memilili nilai jual adalah pelepah pisang. Pelepah pisang dapat kita buat menjadi berbagai macam benda. Salah satu contohnya adalah tas dari pelepah pisang. Inti dari teknik pengolahan pelepah pisang sebagai bahan dasar pembuatan tas pelepah pisang adalah dengan cara dianyam dengan menggunakan teknik anyaman pada umumnya namun detailnya seperti pada penjelasan berikut ini sebagai berikut
Siapkan lat dan bahan yang digunakan :
- Batang pisang
- Pisau
- Benang Kasur
- pewarna dan cat pernis
Cara pembuatan tas dari batang pisang adalah :
- Batang pisang kita potong menjadi bilah-bilah, kemudian bilah-bilah batang pisang tersebut, setelah itu keringkan dengan cara penjemuran selama 10 hari. Tanpa di oven (supaya seratnya bagus) kemudian serat yang kering kita anyam sehingga dapat kita bentuk menjadi tas
- Agar kuat, anyaman serat bisa kita lem dan ikat dengan benang kasur. Kemudian lakukan finishing produk yang sesuai dengan permintaan pasar. Tampilan serat gedebok pisang umumnya kusam, untuk mencerahkannya digunakan cat pernis berbahan dasar air.
- Jadilah tas cantik dari batang pisang.
2. Cangkang Kerang
Kerang merupakan bahan dasar yang mudah kita dapatkan pada daerah pantai, dan perairan laut karena kerang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup laut. Selain itu kerang memiliki beragam bentuknya mulai dari pipih, kerucut, oval dan spiral. Karena itu kerang menjadi salah satu bahan baku pilihan pengrajin untuk membuat produk kerajinan yang berbahan baku kerang itu sendiri.
source : https://www.mongabay.co.id/
Cangkang kerang mempunyai kandungan kimia yaitu kalsium karbonat (CaCO3), Yang menjadikan cangkang kerang sangat kuat dan tidak mudah rusak. Senhingga, cangkang kerang menjadi salah satu material pilihan para pengrajin untuk bahan baku produk kerajinan mereka.
Berikut proses pengolahan cangkang kerang:
Cangkang kerang dipilah-pilah sesuai ukuran dan bentuknya. Dicuci dengan menggunakan air mengalir dan direndam dalam larutan natrium soda, agar sisa-sisa daging kerang dan kotoran, serta bau yang ada di dalam cangkang kerang dapat larut. Lalu keringkan dengan pengering, tidak menggunakan sinar matahari langsung, agar kualitas kerang tetap terjaga baik. Persiapan bahan baku cangkang kerang dengan cara mengikiran, amplas, ataupun pemotongan sesuai kebutuhan. Cangkang kerang siap dibuat produk kerajinan sesuai desain yang telah dibuat.
Banyak jenis hasil kerajinan dari cangkang kerang, mulai dari perhiasan, alat makan, aksesoris rumah tangga, dan banyak contoh-contoh lain dari produk berbahan dasar cangkang kerang.
3. Kerajinan dari Bambu
Bambu merupakan kayu yang paling umum kita gunakan untuk berbagai macam keperluan, mulai dari pembangunan, pembuatan peralatan, hingga persenjataan. Seperti yang sudah kita ketahui, bambu memiliki tekstur yang keras dan kokoh namun terdapat rongga dalam batangnya yang membuat bambu menjadi kayu yang ringan namun tetap kuat.
Bambu sendiri memiliki potensi yang layak kita perhitungkan dalam perannya menjadi bahan baku pembuatan produk kerajinan. Kerajinan dari bambu sudah digunakan oleh masyarakat indonesia berabad-abad yang lalu. Contohnya adalah peralatan rumah tangga seperti besek, bakul, camping, dan anyaman bambu lainnya.
Dalam pengolahannya bambu umumnya menggunakan teknik anyam. Namun, apakah ada kerajinan lain dari bambu yang pembuatannya berbeda dari proses penganyaman?. Tentu ada seperti :
Lampu Tidur Dari Bambu
source : https://umbelen.com/
Jam Tangan Bambu
source : https://masnid.com/
Lonceng Angin Bambu
source : https://indonesian.alibaba.com/
Berikut adalah teknik pembuatan kerajinan yang ada pada gambar diatas,
- Pilih bambu berdasarkan bentuk dan ukurannya
- Potong bambu sesuai dengan ukuran yang sudah kita tentukan
- Buat pola pada batang bambu dan potong menyesuaikan pola
- bersihkan bambu dengan cara mengampelasnya
- Bentuk dan rangkai potongan-potongan bambu sesuai dengan produk yang akan kita buat
- Coating permukaan bambu agar terlihat mengkilap
4. Eceng Gondok
Eceng gondok (Eichhornia crassipes) adalah salah satu jenis tanaman air mengapung. Seorang ilmuwan bernama Carl Friedrich Philipp von Martius berhasil menemukan Eceng gondok pertama kali secara tidak sengaja.
source : https://lokadata.id/
Kerajinan eceng gondok merupakan kerajinan yang berbahan baku tanaman eceng gondok. Dari bahan baku eceng gondok ini dapat menghasilkan berbagai kerajinan seperti tas, sandal, souvenier, tudung saji, pouch handphone, mobil-mobilan dan juga berbagai barang funsional seperti meja kursi.
source : https://finance.detik.com/
Ada tiga jenis eceng gondok. eceng gondok sungai, eceng gondok rawa dan eceng gondok kolam. Yang paling bagus adalah eceng gondok rawa. Eceng gondok rawa memiliki serat yang relative kuat sehingga tidak mudah putus saat diproses menjadi sebuah produk kerajinan.
Adapun proses produksi kerajinan eceng gondok yaitu
- Eceng gondok yang sudah bersih, kemudian keringkan dengan cara menjemur eceng gondok. Biasanya pengeringan (penjemuran) memakan waktu satu minggu.
- Eceng gondok yang telah kering kemudian kita sortir berdasarkan warna dan panjangnya.
- Setelah penyortiran, eceng gondok kering lalu kita rendam dalam larutan hydrogen peroksida (H2O2) selama kurang lebih setengah hari (enam jam). Ini bertujuan agar eceng gondok kering agar lebih bersih, juga menghilangkan jamur/cendawan yang menempel juga menghilangkan flek-flek yang menempel.
- Setelah proses perendaman selama enam jam, keringkan lagi hingga tiga hari
- Hasil lembaran-lembaran tadi masih perlu proses press untuk memimpihkan sesuai dengan ketebalan yang kita inginkan.
- Setelah menjadi lembaran tinggal dibuat menjadi produk kerajinan tergantung atau berdasarkan pola yang telah disiapkan. Biasanya lembaran-lembaran tersebut dipakai untuk anyaman atau kepangan proses penganyaman ini juga merupakan proses perakitan produk eceng gondok.
- Setelah perakitan selesai, maka tinggal finishing. Finishing berupa pemberian impra dan penyemprotan melamin.
5. Kerajinan Limbah Kayu
Meskipun limbah kayu adalah limbah namun limbah kayu jika kita proses dengan cara kreatif maka akan memiliki nilai jual yang tinggi, limbah kayu umumnya berasal dari usaha pembuatan kerajinan dari kayu yang lain seperti usaha furniture, kusen dan jendela, pengrajin pahatan kayu dan lain-lain limbah kayu yang sudah tidak memiliki bentuk dan ukuran yang layak akan mereka buang atau menjadi bahan bakar untuk kompor kayu. Padahal jika kita memiliki kreatifitas yang tinggi limbah kayu dapat kita jadikan kerajinan yang memiliki nilai estetik yang tinggi.
source : http://loetjufoundation.blogspot.com/
Peluang usaha berbahan dasar limbah kayu ini terbilang menjanjikan. Sebab, kerajinan yang terbuat dari limbah berupa sisa-sisa potongan kayu, yang dapat kita peroleh dengan harga yang murah. Apalagi jika kerajinan tersebut memiliki keunikan tersendiri dan berbeda dengan produk lain. Selain itu, usaha ini juga tidak mengenal tren, sehingga cocok kita pasarkan kapan saja tanpa mengenal tren ataupun musim.
source : https://infojateng.id/
source : https://jowonews.com/
cara mengolah limbah kayu cukup mudah yaitu dengan cara
- Tentukan produk yang akan kita buat, kita bisa mencari inspirasi dari internet untuk penentuan produk ini
- Sortir potongan-potongan kayu yang sekiranya masih bisa kita bentuk.
- Gabungkan potongan-potongan tersebut dengan menggunakan lem kayu sehingga menjadi bilah-bilah kayu yang utuh
- Buat pola pada kayu yang sudah kita gabungkan sebelumnya
- Lakukan pemotongan, perakitan dan pengampelasan secara repetitif
- Tambahkan coating dan plistur agar produk menjadi awet dan mengkilap
Nah itulah produk kerajinan dari bahan yang mudah kita dapat dengan mudah, bahan-bahan material ini biasanya terdapat pada lingkungan sekitar dengan harga yang relatif murah dan dengan kreatifitas yang tinggi kita dapat mengubah bahan-bahan tersebut menjadi produk yang memiliki nilai jual yang tinggi.
wah keren banget jam tangannya hebat ya, mereka yang punya ide-ide kreatif memanfaatkan limbah yang ada
Iya nih, selagi bisa diolah menjadi barang bernilai alangkah baiknya bisa kita manfaatkan, entah oleh kita sendiri atau kita jual ke orang yang bersedia mengolah 😁