Fungsi Heading Pada Microsoft Word

  • 4 min read
  • Okt 28, 2021
fungsi-heading-thumb

Sebagai pelajar pasti tidak asing dengan buku-buku materi yang kita gunakan untuk belajar ilmu secara runtut. Misalkan, kamu sedang memulai belajar mata pelajaran Simulasi Digital. Karena kamu baru memulai belajar, kamu membaca Bab 1 terlebih dahulu yaitu Pendahuluan.

Di dalam Pendahuluan, kamu mendapatkan wawasan mengenai pengenalan mata pelajaran Simulasi Digital yang disajikan dalam bentuk poin-poin bahasan seperti pengantar, deskripsi mata pelajaran, dan ruang lingkup mata pelajaran. Lalu pada poin bahasan ruang lingkup juga dijelaskan mengenai poin-poin lain di dalamnya seperti pengelolaan informasi digital, kelas maya, perancangan visualisasi konsep. Kalau saya gambarkan kurang lebih strukturnya seperti ini.


BAB 1 Pendahuluan

A. Pengantar

B. Deskripsi Mata Pelajaran Simulasi Digital

C. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Simulasi Digital

  1. Pengelolaan Informasi Digital
  2. Kelas Maya
  3. Perancangan Visualisasi Konsep

Penggunaan struktur seperti di atas membuat kita sebagai pembaca merasa lebih nyaman untuk membacanya karena materi bahasan terurai secara jelas setiap bagian-bagiannya. Bayangkan apabila suatu bacaan materi tidak terbagi-bagi seperti itu, hanya berupa paragraf-paragraf panjang, rasanya seperti kita membaca novel, yaitu kita tidak tahu kemana arah bacaan dan materinya.

Penerapan kaidah penulisan seperti ini juga ada pada beberapa kasus seperti penulisan laporan, proposal, prosedur kerja, tugas sekolah, dll. Apabila kamu pernah mendapatkan tugas-tugas sekolah dan menyelesaikannya yang dalam bentuk hasil ketik dari komputer, mungkin kamu juga tidak asing dengan kaidah penulisan tersebut.

Kamu mungkin selama ini menuliskan judul-judul bagian tersebut menggunakan cara manual seperti berikut ini.

  1. Menulis judul bab, kemudian dibuat center, kemudian ditebalkan.
  2. Berikutnya, menulis sub judul menggunakan daftar bernomor, kemudian ditebalkan.
  3. Lalu, menulis sub bahasan menggunakan daftar bernomor, kemudian ditebalkan.

Memang tidak ada salahnya dengan cara penulisan seperti itu. Untuk penulisan dalam kuantitas kecil, kamu akan merasakan cara tersebut lebih praktis. Akan tetapi, semua itu akan berubah ketika kamu mengenal fitur ajaib Microsoft Word yaitu Heading.

Mengenal Heading Pada Microsoft Word

Dalam dunia olah raga, heading artinya menyundul, sedangkan dalam dunia penulisan, itu sama sekali berbeda. Heading merupakan fasilitas yang tersedia di dalam Microsoft Word untuk mempermudah menulis membuat “Penjudulan” pada dokumen yang sedang ia kerjakan.

Dengan menggunakan Heading, artinya kita dapat membuat dokumen yang terstruktur dengan mudah. Sebelum mulai menulis, kamu diminta untuk mengatur format Heading untuk Judul, sub judul, dan seterusnya, sehingga ketika sudah mulai mengerjakan, nantinya kamu tidak perlu mengatur judul lagi satu per satu (misal dibuat bold, center, italic, daftar bernomor).

Penggunaan Heading akan berpengaruh besar pada pembuatan daftar isi. Daftar isi akan lebih mudah ketika kita memanfaatkan fitur ini. Hal itu karena dengan fitur ini, daftar isi dapat di-generate secara otomatis sehingga kita hanya perlu melakukan sedikit penyesuaian atau bahkan tidak sama sekali.

Fungsi Heading Pada Microsoft Word

Heading pada Microsoft Word sering terabaikan oleh pengguna karena ketidaktahuannya dalam memanfaatkan fitur ini. Padahal melalui fitur ini, mereka dapat bekerja secara lebih mudah, praktis, dan efisien. Jika kamu merupakan salah satu bagian dari mereka, kamu perlu mengetahui 3 fungsi dari fitur Heading, yaitu sebagai berikut.

  1. Untuk membuat penjudulan terstruktur dan bertingkat (Bab, sub bab level 1, sub bab level 2, dst)
  2. Sebagai dasar pembuatan daftar isi / daftar konten (table of content)
  3. Untuk memudahkan navigasi di dalam dokumen

Manfaat Penggunaan Heading

Sebelumnya kita sudah mengetahui fungsi dari fitur Heading di Microsoft Word. Dari fungsi tersebut, kita akan mendapatkan manfaat dari penggunaan fitur tersebut seperti :

  1. Dokumen menjadi lebih rapi dan terstruktur
    Alasannya yaitu karena kita menempatkan poin-poin utama dalam pembahasan menggunakan fitur Heading. Jika kamu mengamati artikel ini, terdapat kalimat dengan huruf tebal dan besar. Nah itulah sebagai salah satu contoh dari penggunaan heading.
  2. Memudahkan navigasi dalam dokumen
    Hal ini karena microsoft word membuat navigasi khusus yang beracuan dari Heading yang telah kita tentukan. Misalnya, kamu hendak menyunting Bab terakhir mengenai kesimpulan di halaman 315, maka kamu tidak perlu menggulirkan halaman dengan scroll sampai bikin jari kamu bengkak. Namun kamu cukup memanfaatkan panel navigasi yang tersedia di sebelah kiri lembar kerja microsoft word, kemudian pilih bab yang mau kamu sunting. Sangat menghemat waktu dan tenaga bukan?
  3. Membuat daftar isi menjadi lebih mudah
    Ketika kamu menetapkan heading pada tiap-tiap poin bahasan, secara tidak langsung kamu sedang menentukan poin-poin yang akan kamu cantumkan di dalam daftar isi. Oleh sebab itu, selanjutnya kamu tidak perlu mengetikkan poin-poin daftar isi satu per satu. Namun cukup satu dua kali klik, daftar isi berhasil terbuat secara otomatis.
  4. Memudahkan dalam pengaturan format penulisan judul dan sub judul bertingkat
    Ketika kamu menggunakan heading, alangkah baiknya kamu menentukan format tulisan terlebih dahulu. Misal, untuk penulisan judul Bab, teks harus tebal, center, dan menggunakan font ukuran 14. Kemudian untuk sub bab level 1, teks harus tebal, rata kiri, dan menggunakan font standar isi dokumen yaitu 12. Nah, hal-hal seperti ini akan membuat kamu lebih mudah karena kamu tidak perlu mengatur format penulisan satu per satu secara berulang kali setiap penambahan judul/sub judul. Cukup seleksi teks yang akan kita atur menjadi judul, kemudian klik heading sesuai dengan tingkatan judul yang kamu tentukan.

Cara Menggunakan Fitur Heading

  1. Pilih / Seleksi / Blok teks yang akan kamu buat menjadi heading.cara-heading-1
  2. Pada menu Home, pilih heading yang ada di bagian Styles.
    *kamu bisa melihat pratinjau sebelum menekan klik pada heading yang akan di pilih.cara-heading-2
  3. Teks yang kamu pilih sudah berubah menjadi heading. Sekarang teks yang kamu jadikan heading juga muncul pada jendela navigasi. Kamu juga bisa mengatur heading supaya sesuai dengan format yang kamu inginkan. Caranya akan kami bahas pada artikel lanjutan.cara-heading-3

Penutup

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Kamu bisa belajar lebih lanjut mengenai heading dan fitur-fitur lainnya lebih dalam pada artikel-artikel lanjutan. Perlu kamu pahami, tersedianya fitur pada Microsoft Word sejatinya adalah untuk mempermudah kita dalam bekerja, jadi teruslah pelajari fitur-fitur tersebut supaya skill kamu semakin berkembang. Semoga Bermanfaat!

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *